2019/10/28

Persiapan & Itinerary Trip Korea Oktober 2019

Setelah mendapat visa, saya baru melakukan persiapan trip lebih lanjut:
  • Menentukan rute kota dari Jakarta – Seoul – Busan – Jeju – Jakarta.
  • Booking penginapan seperti biasa melalui booking.com. Trip kali ini saya berdua dengan teman SMA, yang belum pernah backpacking, jadi kami memutuskan booking kamar untuk berdua bukan dormitory.
  • Booking transportasi antar kota, dari Seoul ke Busan ada 3 alternatif yaitu dengan KTX (kereta cepat) yang harganya 53.00 won sekali jalan, bus dengan durasi perjalanan sekitar 3 – 4 jam harga sekitar 34.000 won atau naik pesawat dengan durasi 1 jam saja. Kebetulan saat saya bandingkan antara bus dan pesawat hanya beda sedikit sehingga saya putuskan untuk naik pesawat saja. Dari Busan ke Jeju kami juga naik Jeju Air. Pembelian tiket Jeju Air di website Jeju Air tidak menerima kartu kredit/debit di luar Korea, akhirnya saya membeli dari Tiket.com.
  • Biasanya trip luar negeri saya hanya mengandalkan wifi penginapan saja, tapi dengan begitu saya perlu membuat itinerary yang sangat detail sebelum berangkat. Kali ini saya tidak punya waktu banyak untuk browsing, jadi saya putuskan untuk membeli paket data internet yang bisa digunakan di Korea tanpa menggunakan data roaming nomor Indonesia. Saya membeli sim card untuk Korea di salah satu aplikasi shopping online. Untuk paket data unlimited 10 hari di Korea seharga Rp.140 ribu. 
 
Sim Card
  • Sehubungan dengan google map tidak bisa digunakan di Korea, maka saya install aplikasi Naver Map yang nantinya akan sangat membantu perjalanan kami dengan naik transportasi umum maupun jalan kaki.
  • Membeli tiket KA Bandara Soetta yang sedang promo sehubungan pembukaan stasiun Manggarai untuk KA Bandara Rp.40.000,-


Berikut itinerary trip Korea kami yang mengalami perubahan dari rencana karena faktor cuaca ataupun kondisi kami.
Day 1 – Jakarta – Kuala Lumpur dengan Air Asia.
Day 2 – Kuala Lumpur – Seoul Incheon dengan Air Asia.
            Menuju penginapan Hostel Chloe Jongno, kami menginap 3 malam selama di                      Seoul.
            Marrronnier Park – Ihwa Village – Naksan Park – Dongdaemun Area –    
            Cheonggyecheon Stream.
Day 3 – Garden of Morning Calm – Petite France – Nami Island
Day 4 – Gwanghwamun Square
            National Palace Museum of Korea
            National Folk Museum of Korea
            The Presidency House (Cheongwadae)
            Gyeongbokgung Palace yg ternyata tutup hari selasa
            National Museum of Korea Contemporary History
            Changdeokgung Palace
            Changgyeonggung Palace
  Bukchon Hanok Village
Day 5 –  Masjid Central Seoul di Itaewon
            Namsan Park
            Namsan Seoul Tower
  Myeongdong street
            Namdaemun market        
            Seoul Gimpo Airport – Busan dengan Jeju Air
            Menginap di Kimchee Haeundae Guesthouse Busan selama 3 malam
Day 6 - Gamcheon Culture Village
            Huinnyoul Munhwa Maul (White Ford Cultural Village)
            Jagalchi Fish Market
            Busan International Film Festival Square
Day 7 - Yonggung-sa (kuil Budha di tebing atas laut dengan lambang swastika)
            Hujan seharian membatalkan rencana ke Taejongdae park.
Day 8 - Yongdusan Park – Busan Tower
            Busan Gimhae Airport – Jeju dengan Jeju Air
            Menginap di Orasung Motel selama 2 malam
Day 9 -  Jeongbang Falls
            Cheonjiyeon Falls
            Dongmun Market
Day 10 – Halla Arboretum
             Jeju – Kuala Lumpur – Jakarta

Silahkan ikut catatan perjalanan per hari pada tulisan berikutnya.

2019/10/02

Apply Visa Korea Selatan September 2019

Tahun ini saya ingin merasakan autumn di Korea, kebetulan Air Asia baru membuka penerbangan KL-Jeju dan ada promo. Saya beli tiket di bulan April’19. Kali ini saya pergi berdua saja.

Seperti diketahui pemegang paspor Indonesia masih harus mengajukan Visa untuk mengunjungi negeri ginseng. Apply Visa Korea sejak 2 Mei 2019 sudah dipindahkan ke Korea Visa Application Center (KVAC).

KVAC berada di Lotte Shopping Avenue Ciputra World 1 Unit 5F-05A Lantai 5, Jalan Prof.DR.Satrio No.3-5, Jakarta Selatan. TEL. 021-3950-4000 | 
E-mail : info@visaforkorea-in.com
Jam Operasional KVAC Senin – Jumat untuk pengajuan aplikasi visa 09:00 ~15:00 sedangkan pengambilan paspor jam 11:00 – 17:00 selama jam makan siang tetap buka.

Biaya Pembuatan Visa:
  • ·  Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari): Rp.576.000,-
  • Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari): Rp.864.000,-
  • Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan): Rp.1.008.000,-
  • Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun): Rp.1.296.000,-
Mesin Antrian KVAC & Harga Visa Stamp

Harga di atas belum termasuk biaya Adm KVAC 196.000.-
Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea.

Belakangan saya baca dari website https://visitkorea.or.id/ bahwa warga negara 10 negara ASEAN termasuk Indonesia, dibebaskan biaya visa selama 3 bulan per tanggal 1 Okt sampai akhir tahun 2019. Wah saya terlambat tahunya....;( lumayan kan....

Dari yg saya baca kita bisa apply e-Form (Visa) online disini.

Dokumen pengajuan visa turis kurang dari 90 hari.

  1. Formulir Aplikasi Visa yang telah diisi dan ditanda tangani dengan foto ukuran 3.5x4.5 cm yang telah ditempel.
  2. Paspor asli dan foto copy setiap lembar stempel imigrasi dan visa terutama dari negara OECD. Saya melampirkan paspor lama karena paspor baru masih kosong.
  3. Surat keterangan kerja/sekolah untuk karyawan/pelajar/mahasiswa dalam bahasa Inggris. Surat harus di atas kop surat perusahaan/sekolah, berisi tgl masuk kerja, masa kerja, jabatan, no telpon penanggung jawab yg bisa dihubungi. Tanda tangan & stempel harus asli. Untuk wiraswasta: foto copy NPWP.
  4. Untuk single entry visa wajib memberkan 2 jenis dokumen keuangan, sedangkan multi entry tidak diperlukan. Jenis dokumen antara lain: rekening koran (tidak boleh copy buku tabungan, melainkan cetak statement mutasi 3 bulan, slip gaji, bukti potong laporan pembayaran pajak (SPT), surat berharga misalnya BPKB, Deposito, sertifikat rumah dll. Untuk pelajar/mahasiswa wajib melampirkan rekening orang orang tua. Ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan tidak memiliki rekening koran pribadi, wajib melampirkan RK suami.
  5. Foto copy kartu keluarga & KTP.
  6. Surat undangan (jika diundang), foto copy SIUP perusahaan pengundang, surat jaminan, foto copy identitas pengundang. Surat sponsor bisa juga dari orang tua, suami/istri bila biaya perjalanan ditanggung mereka.

Info lainnya dapat dibaca disiniTiket pesawat dan reservasi tempat menginap bukan persyaratan wajib tapi kalau dilampirkan tidak masalah. Saya melampirkan keduanya. Booking penginapan di Seoul sebagai destinasi pertama saya perlukan untuk mengisi alamat di Korea yang ada di aplikasi Visa.

KVAC memiliki banyak lolet. Loket 1-3 untuk pengambilan, 4-16 untuk pengajuan visa sedangkan 17-21 merupakan loket pembayaran. Prosesnya cepat, antrian dibagi menjadi single entry atau multi entry sedang pengambilan dibagi individu dan travel agen.

Pengajuan aplikasi visa dapat diwakilkan kepada:
  1. Travel agen yang sudah terdaftar di Keduataan Besar Korea.
  2. Keluarga, dengan menunjukkan identitas diri (KTP/KITAS/KITAP), dokumen bukti hubungan keluarga (KK/family register/akta pernikahan).
  3. Rekan kerja, dengan menunjukkan surat tugas dengan kop surat perusahaan), surat keterangan kerja, ID karyawan.
  4. Rekan seperjalanan, melakukan pengajuan bersamaan (1 grup), wajib menyertakan surat kuasa, dokumen yang membuktika bahwa akan melakukan perjalanan bersama.


KVAC Jakarta
Kami datang jam 9 pagi, mall belum buka jadi lewat pintu karyawan, lalu naik ke lantai 5. Mengambil 1 nomor antrian untuk berdua dan menunggu, gak lama kami dipanggil. Si mbak memeriksa dokumen kami, lalu bilang kami masih kurang 1 dokumen keuangan lagi. Memang di website tidak menyebutkan keharusan 2 dokumen keuangan untuk single entry visa. Kami ditawarkan untuk ambil multi entry, kami menolak karena beda biayanya cukup lumayan. Jadi kami memutuskan untuk melengkapi dulu dan kembali esok harinya.


Besoknya kami datang jam makan siang, antri, dipanggil lalu diberi tanda terima dan struk pembayaran. Ambil antrian loket pembayaran, membayar tunai dan diberikan perangko bukti bayar. Kembali lagi ke loket semula tanpa antri lagi lalu menyerahkan perangko untuk ditempel di aplikasi kita. Pada tanda terima sudah tertulis tanggal pengambilan paspor 6 hari kerja berikutnya. Kami ditawarkan tanda terima dan SMS pemberitahuan mau sendiri-sendiri atau salah satu dari kami. Kami memilih sendiri-sendiri untuk menjaga pengambilan secara terpisah disesuaikan dengan waktu kami.

Kami menerima SMS pemberitahuan dari K-Visa Info sebanyak 3 kali:
  1. Pada hari penyerahan dokumen, isi SMS bahwa dokumen telah diterima dan sedang diproses. 
  2. Esok paginya, isi SMS bahwa dokumen sedang dalam proses pengecekan oleh Kedubes Korea Selatan.
  3. Pagi hari pada tgl pengambilan paspor, isi SMS bahwa paspor sudah dapat diambil di KVAC dengan membawa tanda terima asli.
Sehari sebelum tanggal pengambilan visa saya melakukan pengecekan status aplikasi visa di siniPilih Diplomatic Office, Passport No. diisi nomor paspor, isi nama dengan format nama belakang baru nama depan dan tanggal lahir, lalu klik search maka akan muncul informasi status: Under Review (masih diproses), Reject (ditolak), Approved (disetujui) dan Passport Return (paspor sudah dikirim ke KVAC). Pagi hari status paspor saya Approved, sore harinya sudah berubah Passport Return tapi kami baru menerima SMS pada pagi hari tgl pengambilan. Saya mengambil pada jam istirahat makan siang.

Ketentuan pengambilan paspor:
  1. Oleh pemohon: membawa tanda terima asli, jika hilang/tertinggal maka wajib memberikan foto copy KTP dan surat pernyataan.
  2. Pengambilan diwakilkan: tanda terima asli, foto copy ID pemohon & perwakilan. Jika belum memiliki KTP wajib melampirkan dokumen ikatan kekerabatan

Ternyata tidak susah untuk mendapatkan visa Korea terutama yg sudah pernah ke negara OECD kemungkinan besar visa disetujui. Tapi tetap saja deg-degan kalau ditolak, sayang uang tiketnya hahaha.....

Demikian pengalaman saya, semoga membantu ya.....Nantikan catatan perjalanan selama di Korea Selatan. Stay tuned!