2019/10/02

Apply Visa Korea Selatan September 2019

Tahun ini saya ingin merasakan autumn di Korea, kebetulan Air Asia baru membuka penerbangan KL-Jeju dan ada promo. Saya beli tiket di bulan April’19. Kali ini saya pergi berdua saja.

Seperti diketahui pemegang paspor Indonesia masih harus mengajukan Visa untuk mengunjungi negeri ginseng. Apply Visa Korea sejak 2 Mei 2019 sudah dipindahkan ke Korea Visa Application Center (KVAC).

KVAC berada di Lotte Shopping Avenue Ciputra World 1 Unit 5F-05A Lantai 5, Jalan Prof.DR.Satrio No.3-5, Jakarta Selatan. TEL. 021-3950-4000 | 
E-mail : info@visaforkorea-in.com
Jam Operasional KVAC Senin – Jumat untuk pengajuan aplikasi visa 09:00 ~15:00 sedangkan pengambilan paspor jam 11:00 – 17:00 selama jam makan siang tetap buka.

Biaya Pembuatan Visa:
  • ·  Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari): Rp.576.000,-
  • Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari): Rp.864.000,-
  • Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan): Rp.1.008.000,-
  • Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun): Rp.1.296.000,-
Mesin Antrian KVAC & Harga Visa Stamp

Harga di atas belum termasuk biaya Adm KVAC 196.000.-
Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea.

Belakangan saya baca dari website https://visitkorea.or.id/ bahwa warga negara 10 negara ASEAN termasuk Indonesia, dibebaskan biaya visa selama 3 bulan per tanggal 1 Okt sampai akhir tahun 2019. Wah saya terlambat tahunya....;( lumayan kan....

Dari yg saya baca kita bisa apply e-Form (Visa) online disini.

Dokumen pengajuan visa turis kurang dari 90 hari.

  1. Formulir Aplikasi Visa yang telah diisi dan ditanda tangani dengan foto ukuran 3.5x4.5 cm yang telah ditempel.
  2. Paspor asli dan foto copy setiap lembar stempel imigrasi dan visa terutama dari negara OECD. Saya melampirkan paspor lama karena paspor baru masih kosong.
  3. Surat keterangan kerja/sekolah untuk karyawan/pelajar/mahasiswa dalam bahasa Inggris. Surat harus di atas kop surat perusahaan/sekolah, berisi tgl masuk kerja, masa kerja, jabatan, no telpon penanggung jawab yg bisa dihubungi. Tanda tangan & stempel harus asli. Untuk wiraswasta: foto copy NPWP.
  4. Untuk single entry visa wajib memberkan 2 jenis dokumen keuangan, sedangkan multi entry tidak diperlukan. Jenis dokumen antara lain: rekening koran (tidak boleh copy buku tabungan, melainkan cetak statement mutasi 3 bulan, slip gaji, bukti potong laporan pembayaran pajak (SPT), surat berharga misalnya BPKB, Deposito, sertifikat rumah dll. Untuk pelajar/mahasiswa wajib melampirkan rekening orang orang tua. Ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan tidak memiliki rekening koran pribadi, wajib melampirkan RK suami.
  5. Foto copy kartu keluarga & KTP.
  6. Surat undangan (jika diundang), foto copy SIUP perusahaan pengundang, surat jaminan, foto copy identitas pengundang. Surat sponsor bisa juga dari orang tua, suami/istri bila biaya perjalanan ditanggung mereka.

Info lainnya dapat dibaca disiniTiket pesawat dan reservasi tempat menginap bukan persyaratan wajib tapi kalau dilampirkan tidak masalah. Saya melampirkan keduanya. Booking penginapan di Seoul sebagai destinasi pertama saya perlukan untuk mengisi alamat di Korea yang ada di aplikasi Visa.

KVAC memiliki banyak lolet. Loket 1-3 untuk pengambilan, 4-16 untuk pengajuan visa sedangkan 17-21 merupakan loket pembayaran. Prosesnya cepat, antrian dibagi menjadi single entry atau multi entry sedang pengambilan dibagi individu dan travel agen.

Pengajuan aplikasi visa dapat diwakilkan kepada:
  1. Travel agen yang sudah terdaftar di Keduataan Besar Korea.
  2. Keluarga, dengan menunjukkan identitas diri (KTP/KITAS/KITAP), dokumen bukti hubungan keluarga (KK/family register/akta pernikahan).
  3. Rekan kerja, dengan menunjukkan surat tugas dengan kop surat perusahaan), surat keterangan kerja, ID karyawan.
  4. Rekan seperjalanan, melakukan pengajuan bersamaan (1 grup), wajib menyertakan surat kuasa, dokumen yang membuktika bahwa akan melakukan perjalanan bersama.


KVAC Jakarta
Kami datang jam 9 pagi, mall belum buka jadi lewat pintu karyawan, lalu naik ke lantai 5. Mengambil 1 nomor antrian untuk berdua dan menunggu, gak lama kami dipanggil. Si mbak memeriksa dokumen kami, lalu bilang kami masih kurang 1 dokumen keuangan lagi. Memang di website tidak menyebutkan keharusan 2 dokumen keuangan untuk single entry visa. Kami ditawarkan untuk ambil multi entry, kami menolak karena beda biayanya cukup lumayan. Jadi kami memutuskan untuk melengkapi dulu dan kembali esok harinya.


Besoknya kami datang jam makan siang, antri, dipanggil lalu diberi tanda terima dan struk pembayaran. Ambil antrian loket pembayaran, membayar tunai dan diberikan perangko bukti bayar. Kembali lagi ke loket semula tanpa antri lagi lalu menyerahkan perangko untuk ditempel di aplikasi kita. Pada tanda terima sudah tertulis tanggal pengambilan paspor 6 hari kerja berikutnya. Kami ditawarkan tanda terima dan SMS pemberitahuan mau sendiri-sendiri atau salah satu dari kami. Kami memilih sendiri-sendiri untuk menjaga pengambilan secara terpisah disesuaikan dengan waktu kami.

Kami menerima SMS pemberitahuan dari K-Visa Info sebanyak 3 kali:
  1. Pada hari penyerahan dokumen, isi SMS bahwa dokumen telah diterima dan sedang diproses. 
  2. Esok paginya, isi SMS bahwa dokumen sedang dalam proses pengecekan oleh Kedubes Korea Selatan.
  3. Pagi hari pada tgl pengambilan paspor, isi SMS bahwa paspor sudah dapat diambil di KVAC dengan membawa tanda terima asli.
Sehari sebelum tanggal pengambilan visa saya melakukan pengecekan status aplikasi visa di siniPilih Diplomatic Office, Passport No. diisi nomor paspor, isi nama dengan format nama belakang baru nama depan dan tanggal lahir, lalu klik search maka akan muncul informasi status: Under Review (masih diproses), Reject (ditolak), Approved (disetujui) dan Passport Return (paspor sudah dikirim ke KVAC). Pagi hari status paspor saya Approved, sore harinya sudah berubah Passport Return tapi kami baru menerima SMS pada pagi hari tgl pengambilan. Saya mengambil pada jam istirahat makan siang.

Ketentuan pengambilan paspor:
  1. Oleh pemohon: membawa tanda terima asli, jika hilang/tertinggal maka wajib memberikan foto copy KTP dan surat pernyataan.
  2. Pengambilan diwakilkan: tanda terima asli, foto copy ID pemohon & perwakilan. Jika belum memiliki KTP wajib melampirkan dokumen ikatan kekerabatan

Ternyata tidak susah untuk mendapatkan visa Korea terutama yg sudah pernah ke negara OECD kemungkinan besar visa disetujui. Tapi tetap saja deg-degan kalau ditolak, sayang uang tiketnya hahaha.....

Demikian pengalaman saya, semoga membantu ya.....Nantikan catatan perjalanan selama di Korea Selatan. Stay tuned!


2 komentar:

  1. kak untuk keuangan gimana? Di rekening harus ada duit berapa yak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada aplikasi visa kita ada pertanyaan brp biaya perjalanan. Setidaknya di rekening ada sejumlah tsb. Hampir semua negara menanyakan hal yg sama saat apply visa. Jumlah saldo rekening hanya salah satu faktor pertimbangan. Jika kamu pernah mengunjungi negara OECD akan menjadi poin tambahan.

      Hapus