2013/07/11

My Europe's Fist Trip

Eropa merupakan salah satu destinasi trip yang ada di wish list saya. Ketika teman saya diundang untuk datang mengunjungi mantan bos-nya yang tinggal di Norway dan mengajak saya ikut, langsung saya cari informasi dan mempersiapkan trip ke Eropa, karena ini trip pertama kali ke Eropa, jadi cari info sebanyak-banyaknya dari google, milis, dll.

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
  1. Tentukan berapa lama trip, untuk menentukan berapa lama perlu cuti (maklum kerja kantoran dengan cuti terbatas) dan biaya yang dibutuhkan. Kami memutuskan trip selama 3 minggu, pada September 2011.
  2. Tentukan destinasi, negara dan kota mana yang akan dikunjungi, untuk menentukan transportasi dan akomodasi serta masing-masing berapa lama untuk dicantumkan di itinerary yang merupakan salah satu yang harus dilampirkan, saat apply visa Schengen. Teman saya minta untuk tinggal di Norway selama seminggu, sisa 2 minggu terserah saya katanya. Saya sendiri ingin di Italy seminggu dan harus mengunjungi Eagle's nest di perbatasan Jerman dan Austria (Salzburg).
  3. Tentukan di kedutaan mana harus apply visa Schengen. Saat ini visa Schengen mencakup 22 dari 27 negara European Union dan 4 negara bukan anggota European Union (Norway, Swiss, Liechtenstein dan Islandia). Kita harus apply visa di negara mana pertama kali kita mendarat atau yang paling lama kita tinggal. Karena pertama kali mendarat dan paling lama tinggak di Norway, maka kami apply visa di kedutaan Norway di Menara Rajawali lantai 20, kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Terkadang persyaratan masing-masing negara ada perbedaan. Jadi kami cari tahu apa saja persyaratannya di website kedutaan Norway dan mulai melengkapinya.
Destinasi
  1. Norway selama 7 hari, akan tinggal di rumah mantan bos teman saya di kota Hamar, 1 jam perjalanan dengan mobil dari Oslo. Kami tidak membuat perencanaan mau kemana saja selama di Norway, kami serahkan pada tuan rumah saja. Namun kami perlu dokumen dari pengundang yaitu asli dan copy "Guarantee Form for Visit" yang harus disahkan oleh kepolisian Norwegia setempat. Dokumen ini tidak diperlukan jika kita bepergian sebagai turis dengan biaya sendiri. Kami juga perlu mencari tiket Jakarta - Oslo, dan yang termurah menggunakan Thai Airways. Untuk apply visa kami minta print reservasi dari travel agen. Setelah visa disetujui, kami baru beli dari internet karena harganya lebih murah.
  2. Berlin, adalah tujuan selanjutnya. Dari Oslo ke Berlin, kami menggunakan Ryan Air yang paling murah setelah cari beberapa alternatif.
  3. Untuk mengunjungi Eagle's nest, kami memutuskan akan mengambil tur dari Salzburg. Karena ini kunjungan pertama ke Eropa, kami ingin mencoba naik Eurail. Eurail pass ada beberapa pilihan, bisa dilihat di http://www.eurail.com/eurail-passes. Mulai dari Berlin sampai ke Roma, kami menggunakan Eurail. Eurail pass kami beli dari Jakarta (www.eurobytrain.com) , kami minta reservasi di-email terlebih dahulu, untuk keperluan apply visa.
  4. Karena sudah di Austria, maka kami memutuskan untuk mengunjugi Viena, sebelum lanjut ke Italy.
  5. Di Italy kami memutuskan untuk mengunjungi 3 kota, Venice, Firenze dan Rome. Pulang ke Jakarta dari Roma.
Transportasi
  1. Thai airways: Jakarta - Oslo, Rome - Jakarta.
  2. Ryan air: Oslo - Berlin
  3. Eurail sellected pass 3 countries 5 days, harga untuk grup (lebih dari 1 orang bepergian bersama-sama) lebih murah daripada beli per orangan. Alternatif lain dapat menggunakan bus antar negara (http://www.eurolines.com/en/) atau   budget airlines (Ryan Air, Easyjet, Tap Portugal, Vueling, Alitalia).
  4. Transportasi dalam kota, kami beli tiket day pass yang berlaku untuk semua transportasi (kereta, bus, subway).
Akomodasi
Akomodasi dapat dibooking melalui internet: hostelworld, hostelbookers, booking.com
Selama perjalanan di Eropa, kami coba beberapa jenis akomodasi, mulai dari hotel, hostel dorm untuk 10, 8, 4 orang sampai menginap di tenda (camping ground).

Persyaratan visa Schengen melalui kedutaan Norway.
  1. Passport minimal masih berlaku 3 bulan sesudah kembali dari  Norwegia.
  2. Mengisi aplikasi permohonan visa  dengan benar.
  3. Pasfoto
  4. Fotokopi data pribadi  lembar pertama  Passport, demikian juga apabila tertera stempel serta visa Schengen yang ada sebelumnya.
  5. Fotokopi KTP (identitas diri).
  6. Surat keterangan kerja yang menyatakan bahwa kita bekerja di situ dan akan kembali ke Indonesia.
  7. Bukti Keuangan ( Buku Bank, Tabungan , Investment,dll) selama 3 bulan terakhir.
  8. Undangan dari  sponsor yang menerangkan maksud  kunjungan. Apabila biaya perjalanan ke Norway ditanggung sponsor, “Guarantee form for visit” harus diisi oleh sponsor dan disertifikasi oleh Kantor  Polisi lokal di Norway di mana mereka tinggal.
  9. Itinerary perjalanan dari masuk sampai keluar dari wilayah Schengen.
  10. Bukti booking penginapan.
  11. Tiket pergi pulang, reservasi saat pengajuan visa dan harus ditunjukan booking tiket jika visa dikabulkan.
  12. Asuransi perjalanan selama jangka waktu perjalanan, khusus untuk Norway harus ditambah 15 hari lagi, dengan besar nilai pertanggungan minimal setara dengan EUR.30.000 dan mencakup seluruh area schengen.
  13. Biaya visa sebesar setara EUR.60, dibayar dalam rupiah.  

Inilah rute perjalanan saya di Eropa.


Europe Trip's Route

Tidak ada komentar:

Posting Komentar