Waktu menentukan itinerary ternyata banyak kendala untuk menentukan rute, moda transportasi yang sesuai dengan waktu dan budget yang kami punya. Saya membuat banyak rute alternatif, sampai akhirnya ketemu yang cocok, meskipun harus maraton untuk bisa mengunjungi semua destinasi yang kami inginkan.
Berikut itinerary yang kami rencanakan & realisasinya.
D1 - Terbang Jakarta - KL - Delhi dengan Malindo Air
D2 -
explore Delhi. Menginap di Hotel Krishna Plaza, Paharganj.
D3 -
Terbang Delhi - Srinagar dengan Go Air
Menginap di Hotel Al Sammad, Srinagar
D4 -
ditempuh dalam 1 hari. Menginap di City Heart, Leh
D5 -
D6 - Leh - mengurus Protected Area Permit untuk kunjungan ke Nubra Valley & Pangong
Lake, semula ingin ke Tso Moriri juga tapi waktunya tidak mencukupi jadi terpaksa
dilewatkan padahal sedang ada Festival Tso Moriri, namun suara terbanyak memilih
ke Pangong Lake daripada Tso Moriri.
D7 - Leh - Nubra Valley dengan shared taxi, menginap di Ibex Guest House,Hunder Nobra.
D8 - Nubra Valley - Leh, menginap di Lungskor Guest House, Changspa, Leh.
D9 - Leh - Pangong Lake dengan shared taxi, menginap di tenda pinggir danau (Nomadic
Life Camp).
D10 - Pangong Lake - Leh
Leh - Srinagar dengan shared taxi, ada masalah tanah longsor sehingga jalan di
buka tutup bergantian.
D11 - otw Srinagar
D12 - Terbang dari Srinagar - Delhi dengan IndiGo. Menginap di Hotel Krishna Plaza,
Paharganj
D13 - Delhi - Agra - Delhi dengan kereta api Bhopal Shatabdi (12002) & Ndls Shatabdi E
(12001)
D14 - Delhi - KL dengan Malindo Air
D15 - KL - Jakarta dengan Malindo Air
India Trip Jul'15 |
Banyak pengalaman yang kami dapat dari trip kali ini, seperti ditipu pada hari pertama kami datang, dipelotoin seperti mahluk aneh (tidak banyak perempuan di jalan), dibohongi tapi pada akhirnya kami tahu dari orang lain keadaan yang sebenarnya, tapi juga kami bertemu banyak orang baik di Ladakh.
Kami jadi makin menghargai dan bersyukur dengan negri kami sendiri, betapa ramah dan baiknya orang Indonesia terhadap orang asing, tidak segan memberi pertolongan tanpa pamrih.
Ikuti cerita perjalanan kami pada tulisan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar