Sebelum pukul 8 kami sudah siap di ujung jalan sesuai janji dijemput oleh Sonam, dari Venture Ladakh. Berjalan lewat jalan pintas, kami menuju Venture. Di jalan kecil samping Venture kami menemukan restoran Korea, Amigo yang berada di atas Venture. Nantinya kami akan sering makan disini.
3 orang India sudah menduduki mobil, 1 orang di depan dan 2 orang di tengah. Jadi terpaksa 2 dari kami duduk si belakang dan 1 di tengah. Mobil berangkat jam 8.30. Supirnya masih muda, bawa mobilnya ngebut, padahal jalan naik turun dengan belokan tajam. Kami yang duduk di belakang sampai mual dan sesekali kepala terantuk kap mobil.
Nubra Valley lies about 150 km north of Leh |
OTW Nubra Valley from Leh & Check Point Station |
Check point pertama di South Pulu, kami berikan passport dan PAP ke supir untuk dibawa ke pos pemeriksaan. Untuk warga India, hanya diminta data diri saja.
Khardung la terletak 39 km dari Leh. Jalan beraspal sepanjang 24 km sampai South Pulu, selanjutnya sampai North Pulu check point kedua, jalan berbatu, sesekali salju cair membentuk sungai di jalan. Dari North Pulu sampai ke Nubra, jalan terawat baik, kecuali pada daerah yang terdapat lonsoran batu.
Kami sampai di Khardung la Pass sekitar 10.30. dengan ketinggian 18.380 feet (5.514 m dpl), dipercaya sebagai "World Highest Motorable Road". Terdapat papan peringatan untuk tidak berada di situ lebih dari 20-25 menit. Kami merasakan efek tipisnya oksigen. Teman saya malah sempat tidak bisa bergerak, jadi mengambil waktu duduk sebentar.
Kami semangat foto-foto. Tiba-tiba klik, kamera saya macet, lensanya tidak bisa menutup lagi. Waaaaa....padahal perjalanan baru saja dimulai, masih banyak hari tersisa sampai trip selesai. Jadi sejak itu saya mengandalkan foto Sisca, kadang saya memakai kamera HP.
Disana sini masih terlihat salju. Banyak juga rombongan pengendara motor. Jika ingin memakai motor, bawa juga persediaan bensin.
Khardung La Pass - World Highest Motorable Road |
Samtanling Gompa, Sumur, Nubra Valley |
Setelah melalui check point kedua di North Pulu, kami berhenti makan siang. Kami makan hot garlic rice (INR 60) dan mix vegetable maggi (INR 30) yang ternyata seperti Indomi dengan sayur, lumayanlah, sudah malas makan kari lagi. Kami juga sudah kangen makan mi hehehe....
North Pulu Check Point |
Hot Garlic Rice & Mix Veg Maggi for Lunch |
Pemberhentian berikutnya adalah di puncak bukit dimana patung Maitreya Budha setinggi 32 meter menghadap arah Pakistan. Pembangunan patung itu dimulai pada April 2006 dan ditahbiskan oleh HH Dalai Lama pada 25 Juli 2010. Patung dibangun dengan tiga harapan yaitu untuk perlindungan desa Diskit, pencegahan perang lebih lanjut dengan Pakistan, dan untuk menyuarakan perdamaian dunia.
Maitreya Budha, Diskrit, Nubra Valley |
Dari lokasi patung, kita dapat melihat Diskrit Gompa/Monastery dari kejauhan. Kami tidak sempat mengunjunginya. Di sini kami bertemu dengan 2 orang India yang seharusnya ke Nubra bersama kami dari City Heart GH. Salah seorang dari mereka bertanya kenapa kami membatalkan trip ke Nubra? Wah...wah....kami agak kaget, bukannya justru mereka yang membatalkan trip karena ingin naik motor? Kami bilang, bahwa justru yang kami dengar dari pemilik penginapan sebaliknya, mereka yang membatalkan lebih dahulu.
Dari situ kami tahu kalau si pemilik penginapan bohong. Mungkin ingin agar kami masing-masing menyewa secara terpisah bukan sharing, sehingga dia mendapat keuntungan lebih besar. Tapi bukannya untung malah buntung.
Untunglah salah seorang dari mereka bertanya sehingga salah paham terselesaikan dan kami tahu kami dibohongi. Jadi pastinya kami tidak akan kembali menginap di City Heart ketika kami kembali ke Leh.
Perjalanan dilanjutkan ke Hunder Sand Dunes, padang pasir putih di tengah-tengah pegunungan berselimut salju, alam yang unit terletak antara Hunder dan Diskit. Merupakan salah satu gurun dataran tinggi di dunia.
Beberapa aktivitas yang ditawarkan untuk pengunjung: safari naik Bactrian Camel mengelilingi Hunder Sand Dunes, panahan, melihat tarian, berkemah, bermain pasir dan foto-foto pastinya. Kami bertiga heboh foto selfi dengan tongsis, sampai beberapa pengunjung minta bantuan kami memotret hahaha....senang juga bisa membantu.
Salah satu rombongan terdiri dari 4 pasangan mahasiswa malah minta foto bersama kami.
Camel Safari @Hunder, Nubra Valley |
Hunder Sand Dunes, Nubra Valley |
Kami memesan makan malam, mie goreng per porsi INR 150, kami memesan 3 karena kami kira porsi seperti maggi waktu makan siang, hanyasedikit. Per porsinya ternyata banyak sekali, hanya sanggup menghabiskan separuhnya. Yang memasak bilang, memang diberikan lebih karena takut kami kelaparan....hahaha....sayang sekali jadinya kebuang.
Ibex Guest House, Hunder, Nubra Valley |
Udara cukup dingin.....Tempat tidurnya keras, tapi karena capai, tetap bisa tertidur lelap. Selamat malam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar