2013/05/22

Srilanka Trip - Agustus 2012 - 1

Ini catatan perjalanan saya berdua dengan teman, pada libur lebaran Agustus 2012.

Setelah tiket Air Asia CGK-KUL-CMB return di tangan dengan beberapa kali perubahan waktu keberangkatan, 5 hari sebelum berangkat apply visa online di
http://www.eta.gov.lk/slvisa/visainfo/center.jsp. Kemudian cari penginapan untuk 2 hari pertama di http://www.hostelbookers.com/ karena perlu mencantumkan alamat di Srilanka pada aplikasi Visa. Penginapan lainnya go show aja....

Srilanka sejak 2012 harga2 naik cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Tiket 3 in 1 untuk cultural triangle yang sebelumnya $50 tidak lagi dijual paket namun per objek yaitu Sigiriya $30, Anuradhapura $25 dan Polunnaruwa $25. Jadi kalo cari info tentang Srilanka perhatikan tanggalnya, sebab harganya bisa tidak sesuai dengan kondisi sekarang.

Kota2 di Srilanka mirip dengan kota kecil di Indo, dengan pusat kota hanya di 1 jalan besar, kecuali Colombo sudah mirip Jakarta macetnya. Sebagian besar beragama Budha, Katholik dan Hindu. Muslim umumnya orang Tamil. Bahasa resminya Sinhala dan Tamil(dengan huruf keriting), bahasa Inggris cukup banyak dipahami terutama anak sekolahan, mahasiswa.

Orang2 Srilanka sangat mau membantu (contohnya kalau kita berdiri di bus/ KA, kita bisa titip barang bawaan kita ke orang yg dapat duduk). Hampir tidak ada sampah tercecer, di transportasi umum baik bus maupun kereta dipasang dilarang merokok dan tidak satupun orang yang merokok. Di bus umum kursi di belakang supir disediakan untuk pendeta mereka dan wanita tidak boleh duduk di sebelah pendeta.

Trip kemarin kami naik AA jadi transit di KL. Penerbangan KL-CMB hanya 1 kali sehari. sebenarnya letak airport agak jauh dari Colombo, lebih dekat dengan Negombo. Dari airport ada free shuttle bus ke terminal bus Katunyake (tiap 15-30 menit), dimana terdapat bus ke hampir semua jurusan.

Kurs kemarin 1 Srilankan Rupee = rp.70-73,- Kalian bisa tukar uang di bandara, ada beberapa counter Bank dengan rate yg sama, jd kami pilih yg sepi aja. Untuk komunikasi kami beli sim card perdana GSM dari provider Dialog (rekomen karena jaringannya yg luas) harganya Rs.1000 (rp.73 ribu) dengan masa aktif 1 tahun. kalau mau mengaktifkan fasilitas BB, tarifnya Rs.30/hari (sekitar 2 ribuan).


D1-2 Kandy
 


Naik bus dr term Katunyake ke Kandy (4 jam) Rs.140. Dari term Kandy ke penginapan (Hill House) naik bus Rs.16, ambil jurusan ampitiya.

Alamat Hill House 13, Meddegama Road, Ampitiya, Kandy. harga Rs.1.170/org/hari sudah termasuk makan pagi roti, teh/kopi dan buah nanas. Kalau datang go show bisa ditawar tapi karena kami book via hostelbookers.com untuk keperluan Visa maka ya harga sesuai di web tsb.

Kandy termasuk Hill Country daerah dingin tapi tidak terlalu dingin. Kami ke Kandy Lake, danau di tengah kota, Temple of Sacred Tooth Relic : kuil dimana dipercaya menyimpan gigi Sang Budha. di dalamnya ada 2 museum. Tiket Rs.1000, harus mengenakan pakaian yang sopan (tidak mini dan berlengan), alas kaki dan tutup kepala harus di lepas. Letaknya tidak jauh dari Kandy Lake. Di sebelahnya ada gereja Katholik Church of st.Paul dengan bangunan yang masih asli, waktu itu tidak sengaja menemukannya.
Temple of Sacred Tooth Relic
Woodapple (Kawis)


Kami jalan keliling kota, coba makanan lokal kue2 yang serba kari tp masih cocok dengan lidah kita karena tidak terlalu pekat rasa karinya hanganya sekitar Rs. 20-40, coba jus buah yang di Indo sudah langka, buah Kawis atau Woodapple Rs.80. Di Indo biasa dibuat sirup.

Kami lihat2 juga toko buku, buku2 bahasa inggris spt karangan Enid Blyton dan sastra klasik spt Mark Twain dsb, murah sekali di bandingkan Indo dan Singapore. Poscard hanya Rs.10.

Mampir juga ke pasar Kandy. Pasar bersih dan rapi, bukan pasar becek. Harus tawar menawar. Srilanka terkenal dengan tehnya, jadi kami beli teh di pasar ini.



Kandy Lake
Our first Srilankan curry
Temple of Sacred Tooth Relic ceremony


meet our new friends
Srilankan children

bersambung............D3 - Dambulla, Golden & Cave Temple

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar