Kami membeli smart card / travel card seharga INR 150 dengan isi INR 100. Kartu dapat di-refund, sisa saldo akan dipotong sebesar INR 20.
Delhi Metro |
- Jalur 1 berwarna orange
- Jalur 2 berwarna kuning
- Jalur 3 berwarna biru
- Jalur 4 berwarna biru juga merupakan percabangan dari jalur 3
- Jalur 5 berwarna hijau
- Jalur 6 berwarna ungu
- Jalur Airport express line yang terhubung dengan New Delhi Railway Station (NDLS) dengan Indira Gandi International Airport (IGIA) serta New Delhi Metro Station jalur kuning.
Biasanya 2 gerbong terdepan metro dikhususkan untuk wanita.
Di stasiun yang merupakan stasiun transit, anda harus benar-benar membaca kemana arah yang mau anda tuju, seperti stasiun Rajiv Chowk yang cukup besar, dan banyak orang di dalam stasiun.
Berikut peta Delhi Metro
Beberapa tempat wisata di Delhi dapat dikunjungi dengan menggunakan metro. Hari ini kami mengunjungi Akshardham (jalur biru), President House, Parliament House dan India Gate dimana ketiganya berdekatan, stasiun metro terdekat adalah Central Secretariat yang ada di jalur kuning/ungu.
Akshardham
Akshardham berarti rumah Tuhan, merupakan rumah ibadah Hindu, kampus spiritual dan budaya. Bangunan baru dibuka November 2005. Saya tertarik melihat videonya di internet. Info selengkapnya disini.
Dari stasiun Rama Krishna Ashram kami menuju ke stasiun Akshardham menggunakan jalur biru. Metro yang kami naiki ternyata berbelok (jalur 4 bukan 3). Karena penuh susah keluarnya, kami kelewatan turun di Laxmi nagar. Jadi kami harus kembali 1 stasiun sebelumnya (Yamuna Bank) lalu ganti kereta ke Akshardham.
Dari stasiun metro menuju Akshardam, ambil jalan arah kanan lalu ke kanan lagi, dari jauh sudah akan terlihat bangunannya. Untuk masuk tidak dipungut biaya alias gratis. Di pintu masuk ada pemeriksaan tas, harus dibuka. Lalu diberi selembar kertas, yang ternyata untuk penitipan barang. Banyak barang yang tidak diperbolehkan dibawa masuk dan harus dititipkan di Cloak Room, antrian penitipan panjang sekali, gerimis lagi.
Akshardham hanya di depan saja |
Kami malas mengantri dan menitipkan barang, akhirnya kami putuskan untuk makan dulu di kantin yang ada. Kami membeli samosa seharga INR 20 isi 2 buah. Lumayan rasanya tapi terlalu banyak merica. Sambil istirahat, kami hanya melihat-lihat orang lewat saja.
Sewaktu perjalanan keluar kami melihat ternyata masih harus antri lagi untuk masuk ke dalam dan antrian cukup panjang. Untung tidak jadi masuk.
Kami kembali ke stasiun metro, naik ke arah Dwarka, turun di Mandi House lalu ganti jalur ungu turun di stasiun Central Secretariat. Dari sini dapat sekaligus mengunjungi President House, Parliament House dan India Gate. Rupanya area ini yang merupakan icon kota Delhi, juga dijadikan tempat rekreasi oleh warga setempat. Banyak yang bepergian dengan keluarga atau teman-teman.
Rashtrapati Bhavan (President House)
Keluar dari stasiun metro kita, kita melewati sungai kecil dengan beberapa perahu yang di kayuh seperti sepeda. Banyak sekali orang yang berekreasi, baru ingat sekarang hari minggu. Masih berjalan lurus sampai menemukan perempatan, ke arah kanan akan menuju President House dan Parliament House, ke kiri menuju India Gate. Dari jalan president house kita bisa melihat India Gate di kejauhan.
Kediaman president India ini merupakan bangunan jaman Inggris, terletak di atasbukit Raisina. Saat kami datang pintu gerbang tertutup dan dijaga polisi. Beberapa monyet berkeliaran di sekitar pintu gerbang. Pada hari Jumat, Sabtu, Minggu kadang-kadang dibuka untuk umum.
Informasi selengkapnya baca disini.
Sansad Bhavan (Parliament House)
Dahulu disebut juga Circular House karena struktur bangunan yang melingkar dengan 247 pilar yang didesain oleh Herbert Baker. Selengkapnya baca disini.
India Gate
India Gate merupakan gapura setinggi 42 meter, berbentuk mirip dengan "Arc-de-Triomphe" nya Perancis. Tugu peringatan atas meninggalnya para prajurit pada Perang Dunia Pertama dan perang Afghanistan. Berada di pusat kota Delhi. Info selengkapnya baca disini.
Jalan menuju India Gate sebagian ditutup dan hanya untuk pejalan kaki saja. Di kiri kanan terdapat taman berumput, banyak keluarga menghabiskan waktu di sini. Kami senang memperhatikan mereka.
Delhi baru mulai gelap setelah lewat jam 7 malam, di bulan Juli. Jadi waktu terbaik memotret India Gate antara jam 7 - 9 malam.
India Gate |
Sebelum gelap kami memutuskan kembali ke hotel. Kami harus packing, esok kami akan terbang ke Srinagar. Kami membeli makan malam kami doube egg chicken roll seharga INR 85, di depan hotel, namanya Spice of India. Kami sempat jalan-jalan sebentar sekitar hotel, banyak toko-toko menarik dan harganya tidak mahal tapi kami akan belanja nanti saja waktu kembali dari Ladakh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar