2013/09/17

3 days in Berlin (1)

3 hari di Berlin, tepatnya bukan 3 hari sih.....tapi 2,5 hari, karena kami (saya berdua teman) berangkat dari bandara Oslo Rygge dengan Ryan Air pukul 11.55, sampai di bandara Berlin Schoenefeld 13:40. Pertama yang kami cari adalah tourist information, tanya mengenai transportasi di Berlin dan bagaimana menuju hotel kami.

Kami membeli Berlin Welcome Card (BWC) untuk 48 jam untuk zona ABC, karena letak bandara ada di wilayah C, berlaku untuk Berlin dan Postdam. BWC dihitung mulai saat pertama kali kartu digunakan, berlaku untuk S-Bahn/City Railway, U-Bahn/underground, tram dan bus. Info mengenai BWC dapat dilihat di http://www.berlin.de/en/tourism/1895467-2975548-berlin-welcomecard.en.html.

Kami menginap di Jetpak Forest, dorm kamar untuk 8 orang EUR 14/malam/orang. Penginapan merupakan rumah kayu besar yang terletak di tepi hutan. Kami melewati lingkungan elit, rumah-rumah duta besar dengan mobil mewah terparkir di depan rumah. Lingkungan sepi dan nyaman, sesekali terdengar suara binatang dari arah hutan. Untuk menuju ke sini kami harus naik kereta dan bus, mengikuti petunjuk yang ada waktu booking. Hari sudah sore waktu kami sampai, jadi setelah mandi hanya jalan-jalan sekitar penginapan saja. Kami sempat ngobrol ternyata pengelola penginapan pernah ke Surabaya.



Hari kedua, kami kami bergabung dengan Sandeman Free Walking Tour - East Berlin. Tur diadakan setiap hari pada jam 11.00 dan 14.00 dengan durasi selama 2,5 jam.

Tempat pendaftaran ada di depan Starbucks di dekat Brandenburg Gate, stasiun terdekat S/U-Bahn Brandenburger Tor. Kita akan ditanya nama dan dimana kita menginap serta pilihan bahasa pemandu.

Rute dimulai dari Parizer Platz - Brandenburg Gate - Jewis Memorial - Bekas bunker Hitler - kantor pusat Luftwaffe - Berlin Wall - Checkpoint Charlie - Gendarmen markt - Bebelplatz - Neue Wache - Berlin TV Tower - Museum Island.

  • Parizer Platz
Parizer platz adalah alun-alun kota Berlin dimana terletak gerbang Brandenburg, kedutaan Amerika dan Perancis, Hotel Adlon yang terkenal. Pada tahun terakhir perang dunia kedua, semua bangunan di sekitarnya, menjadi reruntuhan karena serangan udara dan bom. Satu-satunya yang masih berdiri hanya gerbang Brandenburg.


  • Brandenburg Gate
Gerbang Brandenburg adalah salah satu gerbang dan ikon kota Berlin, dibangun pada 1791. Beberapa tahun kemudian, Irene Dewi Perdamaian yang mengendarai kereta ditambahkan di atasnya. Tak lama setelah Napoleon menaklukkan Berlin, mengambil patung dan ke museum Louvre. Ketika patung kembali ke Berlin, mereka mengganti namanya menjadi Viktoria, Dewi Kemenangan.


  • Jewis Memorial
Terletak 1 blok dari gerbang Brandenburg, disebut juga Holocaust Memorial, diresmikan pada peringatan 60 tahun jatuhnya rezim Nazi dan berakhirnya perang dunia kedua, Mei 2005. Memorial berbentuk kubus-kubus dengan berbagai ketinggian dirancang untuk memperingati pembunuhan sekitar 60 juta orang Yahudi di tangan Nazi. Dirancang oleh Peter Eisenman sebagai pemenang dari lomba. Anda harus coba merasakan berjalan di antara lorong kubus-kubus itu.


  • Bekas bunker Hitler (Fuhrerbunker)
Pada suatu tempat parkir di sekitar bangunan apartemen, dipasang tanda bahwa di situlah bekas bunker dimana Hitler bunuh diri pada tahun 1945. Tanda ini baru dipasang tahun 2006. Beberapa koridor bunker masih ada sampai saat ini, namun tertutup untuk umum.


  • Kantor pusat Luftwaffe
Bekas kantor pusat Luftwafee (angkatan udara Nazi) ini hanya mengalami sedikit kerusakan dan selamat dari pemboman pada perang dunia kedua. Bagunan tipikal arsitektur Nazi yang besar dan mengintimidasi. Sekarang digunakan untuk kantor kementrian keuangan Jerman.


  • Berlin Wall
Tembok Berlin dibangun oleh pemerintah Jerman Timur untuk membagi Berlin serta Jerman secara fisik antara Barat dan Timur selama tahun 1961-1989, serta merupakan batas simbolis antara demokrasi dan komunisme selama Perang Dingin.

Pada musim panas 1989 puluhan ribu orang Jerman Timur melarikan diri ke Jerman Barat melintas melalui perbatasan Hungaria dan Austria Pada tanggal 9 November 1989 pemerintah melonggarkan peraturan perjalanan, yang memungkinkan Jerman Timur untuk menyeberangi perbatasan. Ketika ratusan ribu orang berkumpul di Tembok melakukan protes, pemerintah tidak mampu menahan tekanan, dan Tembok Berlin runtuh.

Setelah Tembok Berlin runtuh, Jerman Barat dan Timur bersatu menjadi satu negara Jerman  pada tanggal 3 Oktober 1990.


  • Checkpoint Charlie
Tidak ada yang bernama Charlie. Nama Charlie berasal dari huruf C dalam alfabet, seperti pos-pos pemeriksaan Sekutu lainnya: Alpha Checkpoint  berada di Helmstedt dan Checkpoint Bravo di Dreilinden. Saat ini menjadi salah satu obyek wisata di Berlin.


  • Gendarmenmarkt
Gendarmenmarkt adalah alun-alun di Berlin, dimana berdiri Konzerthaus, Katedral Perancis dan Katedral Jerman. Di tengah alun-alun terdapat patung penyair Jerman Friedrich Schiller. Pada minggu pertama Juni setiap musim panas biasanya diadakan konser besar di alun-alun.
 
  • Bebelplatz
Bebelplatz merupakan alun-alun yang dikelilingi oleh dibatasi oleh gedung State Opera(maka nama sebelum perang) di sebelah timurUniversitas Humboldt di barat, dan sebelah tenggara dengan Katedral St Hedwig, gereja Katolik pertama yang dibangun di Prusia setelah Reformasi. Nama ini diambil dari August Bebel, seorang pendiri Partai Sosial Demokrat Jerman pada abad ke-19.

Di trotoar Bebelplatz, anda akan menemukan tugu peringatan sekitar 20.000 pembakaran buku oleh Nazi pada malam 10 Mei 1933 atas perintah Menteri Propaganda Yusuf Goebbels. Tugu peringatan dirancang oleh Micha Ullman, berupa jendela kaca dimana kita dapat melihat rak buku kosong yang cukup untuk menampung ribuan buku yang dibakar. 


  • Neue Wache (New Guard)
Selama 100 tahun digunakan sebagai Royal Guard House sampai keluarga kerajaan meninggalkan Jerman tahun 1918. Fungsi bangunan kemudian berubah beberapa kali, dari peringatan Perang Dunia Pertama, lalu menjadi peringatan Nazi untuk korban perang dan Bolshevisme, dan kemudian menjadi peringatan komunis untuk Korban Fasisme dan Militerisme. Pada tahun 1969, dikuburkan di sana tentara yang tidak dikenal dan tahanan dari kamp konsentrasi.

Setelah reunifikasi Jerman, Neue Wache menjadi Memorial Korban Perang dan Tirani. Di tengah ruangan terdapat patung "Ibu dengan putranya yang mati" karya Käthe Kollwitz.
 


  • Berlin TV Tower
Dibangun oleh Jerman Timur pada tahun 1969. Dengan tinggi 368 meter, Berlin Tower menjadi salah satu satu menara tertinggi di Eropa. Anda dapat naik menara dan melihat pandangan kota Berlin yang menakjubkan. 

Terdapat platform pengunjung yang disebut lantai panorama, berada pada ketinggian sekitar 203 meter (666 kaki) dan visibilitas bisa mencapai 42 kilometer (26 mil) pada hari yang cerah. Beberapa meter di atas platform, pada 207 meter terdapat Restoran Telecafé, yang berputar sekali setiap 30 menit, Tersedia 2 lift pengunjung dan 986 tangga untuk naik ke menara.

Ketika menara dibangun, pemimpin Jerman Timur, Walter Ulbricht, memerintahkan semua gereja harus membuang salib mereka. Namun saat matahari bersinar cerah, biasanya terlihat refleksi menara berbentuk salib. Mereka mencoba untuk menghentikan efek salib dengan cermin, cat, lampu sorot dan segala macam namun tidak berhasil. Akhirnya Ulbricht berkata 'itu bukan salib, tetapi plus' ;p


  • Museum Island
Destinasi terakhir walking tour adalah Museum Island, merupakan kompleks museum di sungai Spree. Terdapat 5 museum besar, kompleks ini ditetapkan menjadi salah satu warisan dunia UNESCO pada tahun 1999.
  • Altes Museum (Old Museum) diselesaikan atas perintah Karl Friedrich Schinkel tahun 1830. Merupakan museum pertama di Prusia. Tahun 1960 dibagun kembali setelah hancur karena perang. Museum ini menyajikan seni dan patung Yunani dan Romawi.
  • The Neues Museum (New Museum) selesai pada 1859 oleh Friedrich August Stüler, murid Schinkel. Sempat hancur dalam Perang Dunia II, dan dibuka kembali pada tahun 2009, menyajikan harta peninggalan Mesir dan pra sejarah, salah satunya patung Nefertiti.
  • The Alte Nationalgalerie (Old National Gallery) selesai pada 1876, juga didesain oleh Friedrich August Stüler. Berbentuk seperti kuil kuno, terinspirasi dari Acropolis Athena. Museum ini menyimpan karya beraliran klasik, romantis, impresionis dan modern.
  • Museum Bode, yang juga disebut Museum Kaiser Friedrich. Berisi koleksi  patung dan karya seni Bizantium, dan Numismatik.
  • Museum Pergamon, dibangun pada tahun 1930, merupakan museum di Berlin yang paling banyak dikunjungi. Berisi beberapa rekonstruksi bangunan historis seperti Altar Pergamon dan Gerbang Ishtar Babel.

Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar