2014/12/08

China Trip Nov'14 - Beijing : Badaling Great Wall - Wangfujing Street

Sebenarnya target hari ini akan ke Great Wall di sisi Badaling dan Temple of Heaven. Namun karena waktu habis di Great Wall maka saya memutuskan untuk ke Wangfujing Street sebagai gantinya.

Great Wall dapat diakses dari beberapa lokasi, tapi yang paling mudah diakses dengan transportasi umum dari Beijing tanpa harus ikut tur adalah sisi Badaling & Mutianyu. Tapi transportasi ke Mutianyu saat low season lebih sedikit, jadi saya memutuskan untuk ke Badaling.

Transport ke Badaling Great Wall

Saya naik Subway ke Jishuitan (line 2) lalu keluar exit A. Jalan balik arah sekitar 500 meter, sepanjang jalan menuju halte bus ada petunjuk arahnya. Ikuti saja banyak orang jalan, sebab kita harus menyeberang jalan juga. Akan terlihat bus-bus warna hijau.

Ada 2 pilihan bus yang menuju Badaling dari sini. 

  1. Bus 877 yang nonstop ke Badaling dengan waktu tempuh 1 jam dan tarif CNY12, jika menggunakan Yikatong diskon 60% jadi CNY 4,8.
  2. Bus 919 dengan beberapa perhentian, waktu tempuh 1,5 jam. Tarif sama dengan bus 877. 
Hati-hati naik busnya karena banyak bus palsu dengan nomor yang sama. Pastikan busnya warna hijau terang dan bagus. Lihat antrian banyak orang.

Saya naik bus 877, ternyata mengangkut penumpang melebihi tempat duduk, saya berdiri karena sudah terlanjur masuk, tidak mungkin turun lagi, bus langsung berangkat.

Alternatif lain, dapat naik kereta api dari North Railway Station yang terhubung dengan exit A subway Xizhimen station (line 2,4,13). Tiket CNY6, waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.

Kondektur bus memberikan informasi tentang Great Wall, dalam bahasa China. Saya tidak paham tentunya. Dekat tempat pemberhentian bus , saya melihat loket penuh orang mengantri, lalu saya baca ternyata untuk membeli tiket sliding car. Saya mencari loket untuk membeli tiket masuk, ternyata baru ada setelah berjalan kira-kira 20-30 menit kemudian. Kita melewati loket penyedia guide, lalu lewat toko-toko suvenir di kiri kanan tangga naik, masih terus berjalan sampai ketemu area cukup luas. Saya sempat nyasar menuju Great Wall museum, jadi saya jalan balik lagi, baru ketemu loket masuk Great Wall. Tiket masuk CNY 35.

Badaling Great Wall Map

OTW Badaling Great Wall


Lewat pintu masuk, kita dihadapkan pilihan mau ke arah utara atau selatan. Saya memilih ke utara. Lalu berjalan mengikuti arah saja. Pengunjung cukup banyak namun masih cukup nyaman untuk berjalan, november termasuk low season. Saya berjalan sampai ke tower ke empat, lalu memutuskan untuk jalan turun. 

Badaling Great Wall
Saya naik bus 877 lagi. Kondektur bus menarik ongkos, saya membayar dengan Yikatong. Ternyata kartu dipegang sampai semua penumpang selesai ditagih, baru kartu di tap satu per satu di mesin dekat supir. Saya mikir bagaimana caranya saya tahu mana kartu milik saya? Ternyata kartu dikembalikan berurutan dari depan, kondektur menyebut nomor kartu dalam bahan China tentunya, nah lho saya mana ingat nomor kartu saya. Untung sekali ada 2 orang di sebelah saya yang juga menggunakan kartu dan salah satunya ada fotonya. Jadi saya perhatikan saya kalau mereka sudah terima kartu berarti setelah itu kartu saya hahaha....masih juga ada untungnya....

Bus berhenti tidak persis di tempat waktu berangkat tadi pagi, tapi saya yakin di sekitar situ. Nah hari sudah hampir pukul 3 sore, jadi rencana awal ke Temple of Heaven, mesti saya ubah karena sudah kesorean. Saya menmutuskan untuk ke Wangfujing street. Jadi saya mencari dimana pintu masuk subway terdekat. Pintu masuk subway selalu ditandai dengan logo Subway Beijing warna biru, tak lama kemudian ketemu.
 
Logo Beijing Subway

Saya transit di stasiun Jianguomen, pindah ke line 1 (merah) turun di stasiun Wangfujing hanya 2 stasiun. Saya kira Wangfujing street ini salah satu ancient street, ternyata jalannya sangat lebar dan di kiri kanannya dipenuhi toko-toko modern. Sepanjang jalan ini ditutup untuk kendaraan, hanya pejalan kaki saja. Tapi ada mobil wisata keliling.

Saya melihat banyak toko-toko menjual manisan dan kue-kue. Konon manisan di sini terkenal untuk oleh-oleh. Saya tidak suka yang manis-manis jadi hanya melihat-lihat saja. 

Setelah sampai di ujung jalan, saya jalan balik. Di sepanjang jalan ada beberapa patung, juga kebetulan ada pameran foto yang dicetak dalam ukuran besar di letakkan di sepanjang jalan. Jadi kita dapat menikmatinya. Fotonya bagus-bagus....

Wangfujing Street

Sewaktu jalan kembali ke arah subway, hampir di ujung jalan, saya lihat ada jalan kecil penuh orang. Ternyata di gang tersebut banyak penjual makanan yang aneh-aneh. Ada yang jual kalajengking, serangga, lalu cumi mentah yang sudah dibumbui, tahu, bakpao, chestnut, macam-macam makanan yang ditusuk seperti sate dan berbagai makanan yang saya tidak kenal. Berbagai minuman juga, malah ada yang berasap, mungkin diberi dry ice.

Wangfujing Food Street


Tidak ada komentar:

Posting Komentar