Saya naik subway dari Dongsishitiao turun di Qianmen (line 2). Pintu keluar subway ternyata pas di pinggir Tiananmen Square. Untuk masuk ke Tiananmen Square harus melewati security check. Jika ingin masuk ke Tiananmen tower harus menitipkan tas, yang antriannya cukup panjang. Jadi saya memutuskan untuk jalan-jalan keliling di lapangannya saja. Beberapa serdadu jaga di sekitar lapangan. Terlihat patung people of heroes untuk memperingati peristiwa Tiananmen Protest tahun 1989.
TIANANMEN SQUARE
Tiananmen Square |
Cara menuju Tiananmen Square dengan subway:
- Turun di stasiun Qianmen (line 2)
- Turun di stasiun Tiananmen West (line 1)
- Turun di stasiun Tiananmen East (line 1)
Yang bisa dilihat di Tiananmen Square:
- Tiananmen Tower (Gate of Heavenly Peace), merupakan simbol China modern dan terdapat pada lambang negara China. Berfungsi sebagai gerbang pada dinasti Ming dan Qing. Tiket CNY 15, jam buka 8.30 - 17.00. Harus menitipkan tas.
- The Monument to the People's Heroes, berdiri tegak di tengah lapangan Tiananmen, sebelah utara Chairman Mao Memorial Hall.
- Chairman Mao Memorial Hall (Mausoleum of Mao Zedong, Mao Mausoleum) merupakan makam Mao Zedong, Ketua Politbiro Partai Komunis China dari tahun 1943 dan ketua Komite Sentral Partai Komunis Cina dari 1945 sampai kematiannya pada tahun 1976. Free, jam buka 8.00 - 12.00 selasa sampai minggu. Harus menitipkan semua barang bawaan.
- Great Hall of the People, tempat di mana Kongres Rakyat Nasional diadakan dan juga para pemimpin negara mengadakan pertemuan diplomatik dan massa menggelar kegiatan politik. Tiket CNY 30, pelajar CNY 15. Jam buka 9:00 - 14:00 (Jan. Feb. Mar. Dec.); 8:15 - 15:00 (Apr. May. Jun.); 7:30 - 16:00 (Jul. Aug.); 08:30 - 15:00 (Sep. Oct. Nov.). Harus menitipkan tas.
- National Museum of China, sebelah timur Tiananmen Square, anda harus menyeberang jalan dan keluar dari lapangan. Free, buka selasa - minggu jam 9.00 - 17.00.
- Upacara menaikkan dan menurunkan bendera di Tiananmen Square.
FORBIDDEN CITY / PALACE MUSEUM (GU GONG)
Forbidden city ada di seberang jalan Tiananmen Square, kita menyeberang melalui jalan bawah tanah. Kita dapat mencapai Forbidden City dengan cara yang sama dengan ke Tianamanmen Square.
Saya ingin masuk ke Forbidden City dari arah belakang yaitu dari Jinshan Park, namun baru belakangan saya tahu ternyata pintu masuk dan keluar hanya 1 arah saja.
Saya berjalan melalui jalan di samping Forbidden City. Ada penjual manisan bersepeda, lalu melewati kedai, saya mampir makan Zhejiang noodle, karena hanya itu satu-satunya dari daftar menu dengan tulisan latin, hahaha.....
Ternyata saya kurang suka rasanya. Tampilannya mirip jajangmun, mie saus hitam Korea hanya rasanya asin, berkuah dan tidak ada daging, hanya irisan timun tipis. Semangkuk CNY 10, porsi cukup besar, saya tidak habis.
Penjual manisan bersepeda dan mie makan siang saya |
Karena kesalahan saya, hari itu saya tidak jadi masuk ke Forbidden City, hanya memotret sekelilingnya saja. Namun saya dapat melihat Forbidden City secara keseluruhan tampak dari atas bukit di Jinshan Park.
Forbidden City berada di pusat kota Beijing dan disebut Gu Gong dalam bahasa China. Merupakan istana kekaisaran selama 24 kaisar selama dinasti Ming dan Qing. Dibangun selama 14 tahun masa pemerintahan Kaisar Chengzu di Dinasti Ming (1368-1644).
Tiket masuk :
- CNY 40 (Nov- Mar); CNY 60 (Apr - Oct).
- CNY 10 untuk the Treasure Gallery; CNY 10 untuk the Clock and Watch Gallery
- Tiket tahunan : CNY 300 untuk dewasa, CNY 150 untuk lansia, pelajar dan anak-anak. Berlaku untuk 10 kali kunjungan dalam setahun, tapi tidak berlaku selama hari libur nasional tanggal 1-7 Oct.
- Selasa - Minggu jam 08:30 - 17:00 (Apr - Oct), 08:30 - 16:30 (Nov- Mar).
- Hari Senin tutup kecuali liburan musim panas 1 Jul - 31 Aug.
Around Forbidden City |
JINGSHAN PARK
Jingshan park merupakan taman di belakang Forbidden City, dengan 5 puncak bukit, masing-masing terdapat paviliun yang dibangun tahun 1751. Dari puncak bukit, kita dapat melihat dengan jelas dan keseluruhan dari Forbidden City. Wajib dikunjungi.
Tiket masuk : CNY 2
Jingshan Park |
Keluar dari Jingshan Park sudah pukul 3 sore. Saya ingin masuk ke Forbidden City namun ternyata harus dari pintu depan. Sudah sore dan sudah terlalu capek akibat kurang tidur semalam, mana udara dingin. Akhirnya saya putuskan untuk pulang ke hostel istirahat dahulu. Esok pagi saya akan ke Great Wall sisi Badaling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar