Hari ini kami akan mengunjungi Hiroshima dan Miyajima. Selesai sarapan kami menuju stasiun JR Namba. Osaka Pass kami sudah habis, jadi kami harus memanfaatkan JR Pass kami. Stasiun JR Namba letaknya lebih jauh daripada subway Namba. Setelah bertanya beberapa orang, akhirnya ketemu juga. Kami harus ganti kereta dua kali sebelum sampai di Shin Osaka, baru naik Shinkansen Sakura ke Hiroshima. Reserved seat sudah habis, jadi kami naik ke gerbong tanpa kursi pesan. Tersedia 3 gerbong, tanpa reserved. Perjalanan ditempuh dalam waktu 90 menit. Sampai Hiroshima pukul 10:50. Kami membeli makan siang dulu untuk dibawa. Kami memutuskan untuk ke Miyajima lebih dahulu, nanti kalau masih ada waktu baru eksplor Hiroshima.
Dari stasiun JR Hiroshima naik JR Sanyo line menuju stasiun Miyajimaguchi (25 menit). lalu jalan kaki melalui bawah tanah untuk menyebrang menuju dermaga. Ferry menuju Miyajima dilayani oleh JR dan Matsudai, kami menggunakan ferry JR, jadi tidak perlu membayar lagi. Dari jauh sudah terlihat Torii Gate orange yang terkenal. Torii ini berada di tengah-tengah laut.
Miyajima merupakan pulau kecil yang nyaman untuk berjalan kaki atau naik sepeda, sepertinya memang disiapkan untuk menyambut kedatangan turis. Ada penyewaan sepeda di pelabuhan. Kami memutuskan untuk jalan kaki saja. Rusa-rusa jinak berkeliaran di jalanan. Cuaca sangat terik. Kami melihat ada jasa naik perahu kecil mengelilingi Torii gate, sehingga bisa melihat dari dekat.
Setelah foto-foto sebentar dengan latar torii gate, kami menuju Itsukushima Shrine, kuil Shinto yang didominasi warna orange. Kami beli tiket kuil beserta treasure hall-nya, 500 yen. Selesai keliling dan foto-foto, makan siang ditemani rusa-rusa jinak.
Hokoku Shrine berada dipuncak bukit, tidak jauh dari Itsukushima, pagodanya terlihat dari Itsukushima. Memasuki aula besar dari kayu, nyaman sekali, sangat sejuk setelah berada di luar yang sangat terik. Kami santai-santai sebentar di sini. Tiket masuk 100 yen, harus melepas sepatu untuk masuk. Aula ini dibangun atas perintah Toyotomi Hideyoshi, untuk melatunkan sutra Budha bagi prajurit yang gugur. Beberapa lukisan masih cukup bagus tergantung di langit-langit aula.
Dalam perjalanan ke dermaga untuk kembali ke Hiroshima, kami melewati toko-toko. membeli beberapa suvenir dan Momiji cake, khas Miyajima.
Entah karena sudah terlalu capai, dari Miyajima kami salah naik kereta, ke arah kebalikan dari seharusnya, dan baru sadar setelah sampai ke stasiun terakhir. Kami harus ikut kereta lagi ke arah yang benar. Seharusnya kami turun di Hiroshima, tapi ternyata salah lagi, turun di stasiun Nishi Hiroshima yang letaknya 2 stasiun sebelum Hiroshima, gara2 kakek yg berniat membantu kami bilang harus turun di sini hahahaha......untung kami bisa menerima dengan tertawa, nikmati sajalah.....
Akibat salah kereta tadi, sampai di Hiroshima sudah jam 5.40, sedangkan obyek yang akan kami tuju semuanya tutup jam 6. Jadi kami putuskan untuk kembali ke Osaka, naik shinkansen Sakura lagi.
Ini malam terakhir di Osaka, jadi kami putuskan untuk melihat Floating Garden yang berada di Umeda Sky Building, tingginya 173 meter dan 40 lantai. Seharusnya obyek ini termasuk dalam Osaka Pass, namun kami belum sempat ke sini. Tiket masuk 70 yen, buka sampai jam 10.30 malam.
Kami kesulitan mencari lokasi gedungnya, info dari beberapa orang kurang jelas. Akhirnya di jalan, Sisca bertanya ke orang yang membawa kamera, dia pikir pasti tahu karena floating garden merupakan tempat bagus mengambil foto kota Osaka di ketinggian.
Benar saja, kami diberitahu arah yang benar. Setelah melewati terowongan bawah tanah yang cukup panjang, sampailah kami di Umeda sky building. Mencari lift menuju ke atas perlu usaha tersendiri. Akhirnya sampai juga di lokasi.
Panorama Osaka malam hari dari atap terbuka floating garden cukup mengesankan. Di salah satu sudut, tersedia pagar untuk mengantung gembok cinta. Gembok-gembok ini di ukir nama pasangan dan tanggalnya. Gembok dijual di lantai bawahnya, selain itu juga ada pojok cinta, di mana dengan 100 yen, anda bisa mengambil omikuji, kertas berisi ramalan sesuai nomor yang kita kocok. Tersedia pula tempat untuk mengikat omikuji tadi.
Kami makan di luar gedung Umeda Sky, ada tempat duduk-duduk yang nyaman. Lalu kembali ke hostel naik JR. Mandi dan beres-beres koper, karena besok pagi-pagi kami pindah ke Kyoto.
asyik banget..kereen thank u banget untuk info nya,
BalasHapussaya sedang mencari info
tentang jepang : )
Thx sdh mampir. Have a nice trip.
Hapus