Sepanjang jalan jarang ada rumah, rumah makan yang ada kebanyakan warung padang dan bakso solo. Rupanya orang Flores tidak terbiasa untuk membuka warung, kebanyakan pendatang. Karena itu makanan lokal susah ditemukan. Harga barang di Flores lebih mahal dibanding di Jawa.
Flores overland route |
Pemberhentian pertama desa Cancar, tidak jauh dari Ruteng. Di sini kita dapat melihat sawah dengan bentuk sarang laba-laba (spider web). Sawah ini merupakan sawah adat atau disebut juga Lingko oleh penduduk setempat. Sawah ini dimiliki bersama dan dipergunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama pula. Pembagian tanah dilakukan dengan titik pusat tanah adat, ditanam kayu khusus, kemudian ditarik garis lurus sampai batas terluar secara berkeliling sehingga membentuk seperti sarang laba-laba. Besar kecilnya tanah ditentukan oleh kedudukan seseorang dalam kampungnya dan jumlah keluarganya. Semakin tinggi kedudukan semakin besar tanah yang didapat.
Spider web rice field |
Setelah makan siang di warung padang, lanjut ke Danau Rana Mese, sayangnya kabut tebal hingga tidak bisa lihat apa-apa selain kabut. Seharusnya kita bisa melihat banyak belibis di danau ini.
Penyulingan arak tradisional |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar