Kami putuskan untuk sarapan dulu baru cari tiket di agen perjalanan. Transnusa baru buka jam 9 tapi ternyata tidak ada penerbangan, jadi kami ke Merpati. Tiga dari kami memutuskan untuk terbang ke Kupang dulu baru ke Jakarta. Pesawat jam 4 sore, jadi harus menginap dulu di Kupang baru keesokan harinya lanjut ke Jakarta atau Denpasar.
Kami bertiga memutuskan untuk numpang mobil kembali ke Labuan Bajo. Sebenarnya sewa mobil hanya sampai Maumere saja, namun mobil memang harus kembali ke Labuan Bajo. Kami berhenti hanya untuk makan siang di Ende dan makan malam di perjalanan. Di perjalanan sempat istirahat sebentar untuk meluruskan kaki, kami melihat ibu-ibu di jalan sedang mengambil air.
Mengambil air |
Pak Japi, supir kami tidak mau menginap di hotel, jadilah kami istirahat di warung kopi di borong. Pemiliknya orang Bogor tapi istrinya orang Flores, dengan 1 anak laki-laki. Ternyata ini warung sekaligus rumah mereka. Kami diijinkan untuk numpang tidur di situ, lumayanlah untuk meluruskan punggung dan kaki.
Pagi jam 5 bangun untuk melanjutkan perjalanan setelah ngopi dulu. Di perjalanan sempat lewat danau, saya tidak tau namanya. Sempat berhenti di pom bensin yang baru dibuka, numpang mandi, rasanya segar sekali.
Danau apa ya? |
Kami dapat tiket Transnusa Labuan Bajo - Denpasar untuk jam 15.30, harga tiket rp.771 ribu, tidak ada pilihan lain kalau mau naik pesawat. Pesawatnya kecil hanya berkapasitas 24 orang dengan durasi 1,5 jam perjalanan. Bandara Komodo di Labuan Bajo, waktu itu sedang direnovasi, bandaranya kecil dimana-mana banyak bambu penyangga bangunan.
Bandara Komodo, Labuan Bajo |
Saya berdua teman memutuskan untuk ke Ubud 2 hari, sedang yang 1 lagi pulang ke Jakarta. Di Ubud ternyata sedang ada upacara ngaben.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar