Di Loksado kami menginap di salah satu rumah penduduk, persisnya di ruang tamunya ;p
Hari pertama kami mengunjungi perkampungan Dayak di desa Malaris, yang terletak tidak jauh dari Loksado, melewati hutan bambu.
Kami sempat masuk ke Rumah Panjang, yang merupakan rumah adat suku dayak. Di rumah ini beberapa keluarga tinggal bersama. Rumahnya sudah agak rusak, menurut penduduk setempat sedang akan diperbaiki.
Kalimantan Map |
Rumah Panjang Suku Dayak |
Mencuci di sungai |
Esok harinya kami menjelajah melintasi hutan dan sungai pegunungan Meratus, sampai ke air terjun Haratai.
Jembatan gantung di Meratus |
Menyeberang sungai |
Yoga di air terjun Haratai |
Kalimantan juga terkenal dengan anggrek hitam (Coelogyne pandurata). Dinamakan anggrek hitam karena memiliki lidah berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni. Sayang pada waktu kami datang, bukan musim berbunga, jadi hanya melihat daunnya saja. Supaya bisa membayangkan rupanya, saya ambil gambar dari internet.
Anggrek hitam |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar