Kota tua Avignon sampai saat ini masih dikelilingi oleh benteng abad pertengahan. Salah satu aksesnya berada di seberang stasiun kereta Avignon Centre. Avignon mempunyai 2 stasiun kereta yaitu Avignon Centre dan Avignon TGV. Keduanya dihubungkan dengan kereta lokal.
Bus kami sampai di Avignon tepat pukul 8 pagi. Pemberhentian busnya ada di tepi jalan, tidak ada bangunan stasiunnya dan hanya berhenti menurunkan penumpang lalu melanjutkan perjalanan lagi ke destinasi berikutnya.
Turun dari bus, kami disambut wangi bunga lavender, yang tumbuh liar di sekitar lokasi pemberhentian bus. Saya tidak punya banyangan sama sekali mengenai kota ini. Kami merasa kagum, masih bisa melihat benteng yang masih utuh dan kokoh dan ternyata mengelilingi kota tua Avignon. Setelah bertanya ke seorang pengendara sepeda, kami berjalan menuju halte Porte de l'Oulle.
Lavender on the roadside |
Avignon citadel |
Porte de l'Oulle Bus Stop |
Ferris Wheel |
Kami memutuskan sarapan dahulu, sambil duduk-duduk di tepi jalan menikmati kota. Di luar benteng banyak tersedia tempat duduk di sepanjang jalan. Di seberang jalan terlihat bianglala.
Lanjut berjalan kaki menuju stasiun kereta Avignon Central. Sesampai di stasiun, kami menuju loket untuk membeli tiket sekalian mencetak semua tiket kereta yang sudah kami booking lewat internet untuk perjalanan selama di Perancis. Sebenarnya tersedia mesin tiket, tapi mesin tidak bisa membaca kartu kredit terbitan di luar Eropa. Selesai urusan tiket, kami mencari platform kereta menuju Gare Avignon TGV.
Stasiun Avignon Centre, melayani jalur lokal, nasional maupun internasional, jaadi perlu diperhatikan naik kereta dari platform mana agar tidak salah naik. Bentuk tiket lokal sama dengan tiket antar kota. Pada pintu masuk platform, terdapat mesin validasi yang hanya berupa tiang pendek tanpa sekat penahan, sehingga tanpa validasi atau punya tiketpun orang bisa lewat. Jika membayar dengan kartu transportasi, hanya perlu menempelkan pada sensor mesin untuk mengurangi saldo sebesar ongkos, mungkin hanya berlaku untuk kereta lokal saja.
Gare Avignon Centre |
Ticket Machine at the loby |
Pintu kamar hotel F1 menggunakan kode. Kami baru tahu kalau kode ini bisa diambil jika chek in melalui website mereka. Kamarnya bersih rapi, cukup nyaman untuk berdua. Menggunakan kipas angin, tapi tak masalah karena di luar cukup dingin, kita bisa membuka jendela jika mau. Kamar mandi dan toilet terpisah di luar kamar. Kamar mandinya bahkan bisa membersihkan dirinya sendiri, setiap kita selesai menggunakannya, sebelum pengguna berikutnya masuk.
Hotel F1 Avignon Centre Courtine Gare TGV |
Avignon Map |
Église Saint Didier |
Palais des Papes (Popes Palace), istana megah yang merupakan monumen kekristenan terpenting selama abad ke-14. Konstruksi dimulai pada tahun 1335 pembangun selesai dalam waktu tak kurang dari dua puluh tahun di bawah kepemimpinan dua paus, Benediktus XII dan penggantinya Clement VI. Popes Palace adalah istana Gothic terbesar di seluruh Eropa seluas 15.000 m2 setara dengan 4 katedral. Pengunjung dapat melihat lebih dari 20 ruangan, serta peristiwa bersejarah, khususnya ruang pribadi paus dan lukisan dinding yang dilukis oleh seniman Italia Matteo Giovannetti.
Palais des Papes |
Lovely building across Palais des Papes |
Dragon, lions & fuits sculptures |
Avignon Cathedral |
Avignon Cathedral |
Rocher des Doms |
Rocher des Doms |
Rocher des Doms |
Rocher des Doms |
Beautiful scenery from Rocher des Doms |
Pont Saint-Bénézet atau Pont d'Avignon, jembatan abad pertengahan membentang di atas sungai Rhône. Pada tahun 1995, jembatan ini, bersama dengan Palais des Papes dan Cathédrale Notre-Dame des Doms diklasifikasikan sebagai Situs Warisan Dunia. Untuk melintas di atas jembatan ini kita perlu membeli tiket. Kami menemukan jalan naik ke atas benteng yang berada di belakangnya, tanpa perlu membayar. Disini kita bisa melihat jembatan dari atas.
Pont Saint-Bénézet |
Access to the fortress |
View from the fortress |
View from the fortress |
Musee Calvet |
Avignon Souvenier |
Sebelum kembali ke penginapan kami memeriksa dahulu jadwal kereta dari Avignon TGV ke Centre, paling pagi baru ada jam 6.27. Jadwal kereta kami besok dari Avignon Center pukul 7.38 menuju Montpellier, destinasi berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar