Tiket kami ke Salisbury, tertulis "valid only on South West Trains" tanpa ada jam keberangkatan, artinya kami bisa naik kereta South West ke Salisbury pada jam berapa saja pada tangal tersebut. Kami naik kereta paling pagi yang berangkat pukul 7.52. Kita harus memperhatikan papan jadwal kereta untuk tahu kereta berada di platform berapa, sedangkan platformnya cukup banyak. Saat itu info platform baru muncul di papan hanya beberapa menit sebelum keberangkatan sehingga kami harus berlari agar tidak ketinggalan kereta.
Pilihan transportasi lainnya dengan bus, lebih murah tapi waktunya lebih lama. Sedangkan kami akan mengunjungi Salisbury dan Bath sekaligus, lalu kembali ke London pada hari yang sama. Umumnya orang akan ke Stonehenge jika ke Salisbury, tapi setelah mempertimbangkan waktu dan biayanya selain dari info yang saya baca, kita hanya bisa melihat Stonehenge dari jauh saja, akhirnya kami memutuskan untuk melewatkan Stonehenge.
Kereta ke Salisbury cukup nyaman, ber-AC tapi tidak ada informasi baik tulisan ataupun suara, kereta sudah sampai mana. Namun karena Salisbury destinasi terakhir, maka tidak terlalu khawatir untuk salah turun stasuin. Menjelajah Salisbury cukup mudah, karena petunjuk arah lokasi ada di mana-mana. Kami harus kembali ke stasiun sebelum pukul 13.06 untuk naik kereta kami selanjutnya menuju Bath.
Salisbury Train Station |
SALISBURY
Salisbury, kota kecil yang cantik dengan penduduk yang ramah dan suka menolong. Beberapa kali kami ditanya apa perlu bantuan oleh penduduk, saat berdiri di pinggir jalan. Di kota inilah kami baru sempat menukarkan uang pecahan £5 yang lama di Bank. Kami juga menemukan Poundland, toko yang menjual berbagai barang dari makanan sampai kebutuhan rumah tangga dan pernak-pernik lainnya seharga £1, mirip dengan toko 100 yen di Jepang. Poundland ini bisa ditemukan di berbagai kota di UK.
Tujuan pertama kami ke Salisbury Cathedral, gereja tua abad pertengahan juga merupakan lokasi Chapter House & Magna Carta.
Magna Carta adalah piagam yang dikeluarkan di Inggris pada tanggal 15 Juni 1215 untuk membatasi kekuasaan absolut monarki Inggris. Dianggap sebagai perjuangan lahirnya hak asasi manusia. Dari ke-empat Magna Carta yang masih tersisa, yang berada di Chapter House merupakan yang paling terpelihara dengan baik. Lainnya tersimpan di British Library dan Lincoln Castle.
Salisbury Cathedral |
Chapter House & Magna Carta |
Salisbury City Council |
The Poultry Cross, Salisbury |
Pretty Salisbury City |
Salisbury's beautiful garden |
BATH
Kereta api menuju kota Bath tidak ber-AC, mana 2 hari ini cuaca panas sekali, bahkan di stasiun sesekali terdengar pengumuman yg mengingatkan untuk banyak minum. Ternyata Bath bukan destinasi terakhir perjalanan kereta kami. Untungnya kali ini ada running text informasi destinasi kereta sudah sampai mana dan perjalanan hanya 1 jam lebih sedikit. Beruntung toilet di stasiun tidak perlu membayar, tidak seperti di London. Kami mengisi air sebelum keluar dari stasiun, airnya enak dingin.
Belakangan saya baru tahu kalau kami keluar dari stasiun lewat pintu belakang, pantas kok sepi dan jalanannya kecil. Rangkaian payung warna-warni langsung menarik perhatian begitu sampai di jalan raya, ada pula box telpon tapi berwarna biru, rupanya untuk iklan saja, boleh juga idenya. Kota Bath satu-satunya kota di Inggris yang seluruh kotanya masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO. Kota cantik dengan arsitektur ala romawi. Peta Bath City Center klik di sini. Bath sangat penuh pengunjung, kafe ada di mana-mana. Beberapa tempat dengan antrian panjang di bawah terik matahari. Jika memang merencanakan mengunjungi tempat berbayar sebaiknya membeli tiket online.
Di tengah jalan beberapa seniman beraksi. Kami sempat menikmati alunan penyanyi opera di depan Bath Abbey dan Roman Baths.
Setelah masuk ke Bath Abbey, kami menyusuri pinggir sungai, lewat Parade Gardens, mampir ke Bath Guidhall Market, pasar di dalam ruangan, menyebrangi Pulteney Bridge, mendaki kota yang kemiringannya cukup lumayan, beristirahat di taman sambil melihat penjual buah dan sayur menggelar dagangannya sebelum kembali ke stasiun kereta kembali ke London. Kereta kami terlambat 30 menit. Setiba di stasiun Paddington, kami membeli tiket kereta untuk besok pagi ke Oxford PP, sebelum malamnya menuju Manchester dengan bus.
Bath City |
Bath City |
Bath City |
Bath Abbey |
Bath Guildhall Market |
Bath City |
Bath City |
Pulteney Bridge |
terimakasih atas postingannya sangat bermanfaat 🙏. saya mau nanya, untuk transportasi selama di kota salysbury dan bath pakai apa? trs kereta dr bath jam berapa dan apakah langsung ke london atau stop salisbury lagi? pesen keretanya lewat web apa?
BalasHapusterimakasih banyak
Hai Yuni, selama di salisbury & bath kami jalan kaki saja. Sy pesan tiket di https://www.gwr.com/ dr bath ambil yg jam 18.43 langsung ke london. Semoga membantu, have a nice trip!
BalasHapus